
Pembaca frustrasi dengan hutang yang menumpuk seperti cucian? Lelah dengan jiwa yang diburu oleh para debt collector bermata nyalang? Mau dengar terbitnya berita super gembira?
Daftarlah ke Sekte Pembebas Hutang Swissindo! Ini sejenis sekumpulan yang menghayati nasib hidupnya yang berkelimpahan harta—lantaran menguasai akses menuju warisan kekayaan raja-raja nusantara jaman lampau. Mereka berhitung: jika kekayaan itu dibagi rata ke seluruh manusia di muka bumi (yang mana tembus ke angka lima milyar jiwa), maka per orang akan mendapatkan 6 juta US dollar. Bersih!
Mantab sekali bukan?!
Namun sayang seribu sayang, orang-orang biadab di luar sana telah culas bekerjasama untuk menyembunyikan harta ini dari siapapun. Ketua Sekte, Sugihartonotonegoro atau M1 (M-one)—mirip nama agen intelijen di film-film—menyebut ini sebagai “konspirasi global”. M1 juga disebut oleh pengikutnya sebagai keturunan langsung dari Raja diraja Sulaiman, yang tersohor karena berlimpah mewah tidak berbatas. Sebab itulah, M1 menjanjikan akses kepada siapapun yang berkenan menjadi member Sekte.
Apakah ini megalomania belaka?
Ah, anda keliru. Jangan ngarang begitu dengan menyebut ini sebagai megalomania.
Siapa yang membantah kalau Raja Sulaiman tidak kaya? Siapa yang nekad membantah bahwa pada nusantara ini dulu berdiri ribuan kerajaan?
Siapa yang tak rindu dengan kenangan indah kejayaan masa lalu itu, sementara kini untuk hidup, makan, minum, pulsa saja kita sudah ngos-ngosan. Persis di situ kita memerlukan orang macam M1 ini: seorang yang cukup bernyali untuk memberi arah bagi kambing-kambingnya menuju masa lalu. Bukan masa depan?
Masa depan tak penting karena ia tak pasti. Yang pasti dan teruji hanya masa lalu. Di sanalah orang bisa menghibur diri dari rasa kalah dan bersalah. Bahwa ia adalah bagian yang melekat pada masa lalu negeri ini yang amat makmur dan kaya-raya. M1 telah berpahala dengan menyemangati orang-orang kalah dalam hidupnya ini, dengan menghidupkannya kembali, menyalakan api semangatnya yang sempat padam. Ia diikuti oleh orang-orang yang kehabisan alternatif, putus asa dengan Negara, dengan pemimpinnya, dengan elite-nya, dan seketika M1 hadir sebagai messiah para penghutang ini.
Tapi kan, janji-janji M1 tak bisa diverifikasi? Ini sekte penuh tipu-tipu kan?
Jangan tolol begitu. Bukankah politisi kita semua juga begitu? Bukankah tiap hari situ sudah kembung karena menenggak janji-janji dari mulut berbusa di TV? Lha kok kini beringas menyerang M1?
All hail M1!!!!