Baca Juga
- Kami Para Fresh Graduate Ingin Jadi Seperti Giring dan Trump
- Kilas Balik Media dan Bagaimana Persoalannya Sekarang
- Atlet Tinju Main Bola dan Akibat-akibat dari Pukulannya
- Kunjungan Mesra Mas Agus dibalas Surat Cinta Om Ahok, Pertanda Apakah?
- Cerita Saya (Generasi Akad) Menonton Konser Payung Teduh: ‘Akad’
- Surat Terbuka untuk Livi Zheng
- CCTV Setarbak dan Ekspektasi Kesetaraan Gender
- Antara Voluntarisme, Buzzer dan Keberpihakan
- Bertaruh pada Iqbaal: Kita Buktikan Nanti di Bioskop
- Habis Aksi Terbitlah Sanksi
- Pengkhianatan atas Pengkhianatan Gerakan 30 September
- Pesan Moral Film Tilik Buat Repotnya Hidup Kita
- Bagaimana Sebaiknya Kita Mengenang Minggu, 13 Mei 2018?
- Menyoal Kegalauan Mahasiswa Baru yang Merasa Salah Pilih Jurusan
- Pelajaran dari Hotman Paris dan Kopi Murahnya
- Natal yang Bermewah-mewah dan Utopia Kesederhanaannya
- Jokowi: Kharisma atau Dimabuk Citra?
- Untuk Kamu Semua yang Nyinyirin Anggota DPR Muda
- Aku dan Kalian yang Dimabuk Parade Giveaway
- Alasan Mengapa Dilan dan Milea Memang Harus Putus
- Sembilan Dosa Bocah Milenial
- Sudah Sarapan Komunisme Hari Ini?
- Mosi Tidak Percaya Atas Kecenya Jurusan Kedokteran
- Masih Ada Amerika di Wakanda
- Terorisme dan Mabuk Konspirasi
- Geger Disertasi Seksualitas vs Agama
- Barang Diskonan dan Dendam Akhir Tahun
- Toilet Jamban, Peradaban, dan Kita
- Bagaimana Kita dan Media Membungkus Gilang
- Caleg dan Spion Bundarnya
- Demam Proyek Sosial, Cuma Gejala atau Sudah Kronis?
- Siapa Bunga dan Tembok dalam Puisi Wiji Thukul?
- Politik Dinasti dan Kemungkinan Asal-muasalnya
- Marlina Menjagal Drama Tiga Babak
- Reaksi untuk Puisi Sukmawati: Sekujur Tubuh Kita adalah Puisi
- Daftar Komunitas Progresif yang Sebaiknya Dibentuk Selain “Indonesia Tanpa Pacaran”
- Tentang Minke dan Nyinyir Kepada Iqbaal Ramadhan
- Lucinta Luna dan Kegatelan Virtual Kita
- Haruskah Berbelasungkawa untuk Uber?
- Peran Cawagub di “Film Debat” Jilid Satu
- Setelah Hari Santri, adakah Hari Anak IPS?
- Beberapa Metode Milenial untuk Merayakan Ulang Tahun
- Seharusnya Syahrini menjadi Gubernur…
- Dilema Maudy, Dilema Kita Semua
- Ketika Superhero Om Anies Menutup Alexis
- Mengapa Kita Perlu Belajar Desain dari Warung Penyetan
- Logika Hello Kitty Rebus vs Drama Korea
- Mahabenar Warganet dengan Segala Meme-nya
- Persoalan Klasik Cinta Beda Agama
- Patah Hati Juga Perlu Ancang-ancang
- #JusticeForAsifa dan Menguapnya Nurani
- Kemarahan Jokowi dan Kambing Hitam Menteri
- Lawakan Jerome Polin yang Melawan Stigma Ilmu Eksak
- Sejumlah Alasan Mengapa Sebaiknya Menunda Niatan Kerja di TV
- Musik Indie, Industri Rokok dan Kebingungan Seniman Jaman Now
- Omelan-omelan Baru Berkat ‘Aquaman’
- Strategi Mengusir Komunis Anjir
- Renungan Jelang Lepas Kampus
- Kegelisahanku pada NU
- Tujuh Dosa Ojek dan Taksi Online Indonesia
- Menangisi Gagalnya Nobar di Bioskop
- Prinsip Mengunggah Nomor Satu: Nyinyir Boleh, Goblok Jangan!
- Darurat Amunisi Perang yang Cucok Untuk Medan Milenial
- Lawakan Media dalam Pengepungan Papa
- Duka Bersama Setelah Italia Kandas dan Buffon Pensiun
- Pledoi untuk Bunda Ratna Sarumpaet beserta Mobilnya
- Surabaya Zona Hitam dan Warga yang Mencintai ‘Amuk’ Pemimpinnya
- Tulisan Belakang Truk dan Pantulan Keruwetan Kita
- Matrimoni dan Kewarasan Baru
- ‘Mesin Tanah’ dan Melacurnya Kota
- ‘Saman’: Mencium Harumnya Sastra Wangi bersama Ayu Utami
- Menjelang Dilantik, Om Anies Seharusnya Mimik Thai Tea Dulu
- “Hepi Ending” Drama Pilpres 2019
- Tiga Cara Menyambut Habibana Rizieq
- Sinetron Absurd ala Indonesia dan Khasiat Mujarabnya
- Tragedi Webinar Mr. Blukutuk dan Para Pemuja Sertifikat Online
- Tipologi Dosen Menurut Kamus Maha-student
- Setelah UGM Menolak Penghapal Kitab
- Merenungkan Kembali Esensi Ujian Take-Home
- ON THE ORIGIN OF FEAR: TAKUT MENAKUT-NAKUTI
- Ruwetnya Kerja dengan Orang Jawa
- Panduan Nonton ‘Mantan Manten’
- Polemik Kolom Agama di KTP dan Dilema Penghayat Kepercayaan
- Tipikal Agamawan Endonesah
- Klasifikasi Netizen Pasca JRX Menjadi Tersangka
- Bocoran Soal KPU dalam Kesahihan Tata Hukum Debaters
- Jika Netizen Jadi Sutradara
- Ketika Bumi Berjoged Goyang Itik
- Tak Ada Kejutan di Comeback Tonight Show
- Lidah Bahasa Lokal pada Pilgub Jatim
- Masih Tabu Juga, Itu yang Namanya Politik?
- Evolusi KPK: Dari Cicak Menuju Emprit
- Rembug Pembaca: Apa Pendapat Anda tentang Rina Nose?
- Menulis Kondisi Penulis dan Membaca Kondisi Pembaca
- Indonesia Bubar dari Kacamata Haters Oom Prabowo
- Apa yang Salah dari Kematian Choirul Huda?
- Belajar Cari Panggung dari Awkarin
- Hipster Lokal dalam Paradoks Selera Musik dan Fashion ‘Anti-Mainstream’
- Mengutuki Leha-leha yang Salah Kaprah
- Parade Isu Seksi Jelang Peringatan G30S
- Polemik Hubungan Asmara KPK
- Kita Semua Benar Kecuali Mbak Denise
- “Gak Sengaja”, Hukum Indonesia, dan Pelakor di Drama Koriyah
- Menanti Drama Om Fredrich
- Surat untuk Bu Pemred dan Semua Anak Jakarte
- Kepasrahan Hamba-hamba King Mango
- Sesat Pikir Oleh-oleh Kekinian
- Kisah Qety, Nasib Satwa, dan Azab untuk Indonesia
- Bagaimana Seharusnya Kita Tanggapi Pelantikan Menteri
- ‘Yowis Ben 2’: Film Band-band-an yang Yowislah
- Bagi Mereka, Antirasisme Tak Lebih dari Sekadar Konten
- Kampanye Macho dari Oom Prabowo
- Penobatan untuk Jentelmen Pemilu 2019
- Daftar Profesi yang Ngenes dan Kurang Perhatian
- Mengabdikan Selera untuk ‘Pengabdi Setan’?
- Menentukan Weton Kemerdekaan Catalunya
- Hipster Lokal dan Realitas Menyedihkan dari Mereka yang Merasa Paling Artsy
- Tempat Kos Nyaman versi Pak Agus Rahardjo
- Narasi Kegenitan Intelektual Kampus
- Menstrual Cup dan Obsesi Selaput Dara Perempuan
- Sekte Pembebas Hutang yang Melunasi Harga Dirinya
- ‘The Incredibles 2’ dan Kesetaraan Jender
- Cacing Kaleng Makarel dan Gizi Buruk Kontingen Kos-kosan
- Manuver Pak Dhe Demi Dua Periode
- Senjakala Mobil Bensin dan Kebangkitan Mobil Setrom
- Kegundahan Sederhana yang Disebabkan Kartu Nama
- Sebagai Pribumi Lucu, Mari Kita Dukung Om Anies!
- Cangkruk Mahasiswa adalah Cangkruknya Borjuis!
- Hanya Novel yang Jadi Pulang
- Segala Bentuk Maaf untuk Mereka yang Introvert
- Antara Cinta dan Benci Kita pada Influencer
- Perempuan Endonesa di Tengah Jalangnya Panggung Politik
- Renungan atas Dinginnya SBY (Surabaya, maksudnya..)
- JOKER: Film Biasa Saja yang Menerima Apresiasi Berlebihan
- Tips Buat Para Penganggur di Masa Pandemi
- Abidin, Miras, dan Revolusi
- Kapan Kita Bisa Sembuh dari Hoax?
- Panasnya Surabaya Mendekati Panas Neraka?
- Tenang Mbak Lala, Masyarakat Kita Masyarakat Pelupa!
- Kegemesan Level Ultimate terhadap “Pegiat” Seni Budaya Indonesia
- (Masih) Perlunya Demonstrasi di Saat Demokrasi Dikebiri
- Kemunculan Generasi Pemuja Kerang Ajaib dan Sekte-sektenya
- Ada Cuan di Balik Sayang Lingkungan
- Kita Hanyalah Penonton di Reshuffle Menteri
- Pledoi Kontroversi Arifin Ilham untuk Jomblo Sakit Hati
- Kebingungan Subjek dalam ‘Pesan dari Barat’
- Met Gala 2018 dan Kegilaan-kegilaannya
- Nastak, Nasbung dan Pencarian Jangkar Politik Rasial
- Sejumlah Latar Belakang Maraknya Jari-jari Tega
- Mutu Skripsi di Persimpangan Maut
- Huru-Hara Anti-masker di Negeri Pak Trump
- Siapa Bilang Kartini Feminis?!
- Benjol Bakpao Papa dan Duka Fortuner
- Indonesia dan Rangkulan Canggungnya dengan ‘Toleransi’
- Ironi dari Pengguna Secreto Site
- Paskah, Cuaca yang Serba Kebetulan dan Kejutannya
- Poster-poster Lucu yang Nggak Lucu-lucu Amat
- Quo Vadis Mahasiswa Ilmu Komunikasi
- Kita Sejatinya Sama-sama Ahli Gendam
- Yang Dadakan Selain Sepeda dan Bekal buat Suami
- Politik Kampus & Obsesi-obsesi
- Renungan Seonggok Pemuja Online Shop
- Posisi Duduk Sejoli dan Rasan-rasan Atasnya
- Elite Global dan Panduan Nrimo New Normal
- Nasib Naas Jerman yang Dilibas KorSel
- Film Tilik dan Perdebatan Eksistensi Wanita
- Panduan Nyinyir Berhadiah ala Fahri Hamzah
- Pahlawan Kita Hari Ini Adalah: Perpustakaan!
- Apakah Kekeyi Pernah Menggoreskan Luka pada Kita?
- Pendidikan Gaya Bank dan Hapalan Titik Koma
- Aku Fans Igun, Koen Kate Lapo?
- Hari Ibu dan Kecerewetan Ini-Itu
- Simpati untuk Ahmad Dhani Sebelum Berlaga di Jawa Timur
- Munta(p/h)nya Si Bocah Milenial
- Mengapa ‘Bohemian Rhapsody’ Harus Berterimakasih pada Freddie Mercury
- Liku dan Luka Homoseksualitas dalam ‘Pria’
- Perlunya Studi Banding dengan Oppa Seungri
- Sejumlah Justifikasi Mengapa Kami (Sempat) Pergi
- Masyarakat Gagal Fokus di Zaman Now
- Keterancaman Klepon yang Tak Islami
- Dosa Besar dan Keleletan Pertamina
- Transportasi Online yang Dikepruk Helmnya oleh Regulasi
- Politik Libido dalam ‘The Taste of Fences’
- Lagu Mahasiswa: Buruh Tani, Demokrasi, dan Dinamika Semangat Zaman
- Sedang Tuhan Pun Cemburu
- Maudy Ayunda dan Kegagalan Kita Menghargai Privasi
- Solusi untuk Kekecewaan Netijen atas Debat Pilpres 2019
- Menghidupkan Kembali Klise Kesadaran Kolektif
- Mencari Wewangian di Muka Bumi: Review ‘Aroma Karsa’ Dewi Lestari
- Dilema Hidup Pembagi Brosur
- Semua Akan Nge-Zoom pada Waktunya
- Anti Ramos dan Aksi Damai Bela Mo Salah
- Nana yang Malu-malu Pergi, Kini Malu-malu Kembali
- Kisah Suami-Istri dan Fakta Jika Gelar Honoris Causa Memang Guuampaaang
- Paling Tidak, Robot Tak Mengenal Baper
- Kita (Tidak) Lebih Baik dari Kids Zaman Now
- Persoalan Klasik Cinta Beda Ras (Tanggapan Atas Tulisan Serupa)
- Jangan Nonton ‘Dilan’, Berat!
- Surat Terbuka untuk Kamuh yang Anti Incess Syahrini
- Agama Baru itu Bernama Duren
- Apakah “Kahiyang Rabi” dan “Jokowi Mantu” mampu Memperbaiki Hidup Kita?
- Privasi Siapa yang Dibela di RKUHP?
- Menteri Muhadjir dan Ujian UNBK Pengapes Bangsa
- Beberapa Masalah Super Penting dalam Hidup Kita
- Seratus Cara Menyelamatkan Nyawa dari Sidang Skripsi
- Refleksi Tentang Bunuh Diri Ibu dan Ketiga Buah Hatinya
- Mengapa Misuh Penting untuk Jiwa Raga Bangsa
- Aksi Damai Pencemburu Berjamaah untuk Chelsea Islan
- Lagu “Bongkar” Iwan Fals dari Speaker Amaq Kaka
- Panduan Ghibah untuk Zumi Zola
- Hanya Duet Inul-DePe yang Bisa Goyang Via-Nella
- Akankah Ada Demo Aksi Bela Amerika Serikat Yang Berjilid Juga?
- Ke Mana Perginya Aspirasi?
- Mengapa Nana, Kemana Nana? (Mengawal Sebulan Kepergian Si Primadona dari Layar Kaca)
- Konten Pacaran Artis dan Komentar Jahat Netijen
- Memilih Pekerjaan Pertama: Antara Idealisme dan Berpikir Realistis
- Kemana Perginya Rasisme, Ketika Kevin-Marcus Juara?
- Kebiasaan Aneh Peserta Webinar (dan Berikut Panitianya)
- #HoaxMembangun Sesungguhnya untuk Membangun Apa?
- Bagaimana Seharusnya Kita Sikapi RKUHP
- Kursi Kosong Najwa Shihab dan Kita yang Sibuk Menghakimi
- Lagu Mesra Teruntuk Setnov: ‘Wake Me Up When September Ends’
- Analisis Sok Serius Atas Mahasiswa dan Panduan Memahami Selebaran Tadi Pagi